Bila Mahasiswa Bersuara
Meniti langkah sebagai seorang pemimpin muda
15 May 2012
Amanat Dato' Seri Anwar Ibrahim - Menjelang PRU 13
Baca lah dan nilai sendiri dengan pengetahuan yang kamu ada.
"Assalamualaikum dan Salam Sejahtera!
"Assalamualaikum dan Salam Sejahtera!
07 March 2012
Benarkah Islam Sendiri Menggalakkan Demonstrasi?
Amalan demonstrasi merupakan satu amalan yang baru yang diada-adakan (bid’ah) dalam agama berkaitan hal mu’amalah terhadap pemerintah. Kebanyakan orang-orang yang beragama Islam sendiri tidak faham apa itu demonstrasi. Dari itu, berhati-hatilah dengan setiap tindakan yang kita lakukan supaya tidak terjerumus ke dalam ideologi kuffar (Yahudi dan Nashara), kaum jahiliyyah, syi’ah, dan ideologi kelompok khawarij (pemberontak). Kerana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam telah berpesan dengan sabdanya:
لَتَتْبَعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا شِبْرًا وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا جُحْرَ ضَبٍّ تَبِعْتُمُوهُمْ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ
“Sesungguhnya akan ada dari kalangan kamu (umat Muhammad) yang mengikuti jalan orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga sekiranya mereka masuk ke dalam lubang biawak pun kamu akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) bertanya, “Wahai Rasulullah, adakah yang engkau maksudkan itu (jalan) Yahudi dan Nashara?” Beliau menjawab, “Siapa lagi (sekiranya bukan mereka)?” (Hadis Riwayat al-Bukhari, 22/298, no. 6775)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Sesiapa yang menyerupai sesuatu kaum, maka dia termasuk sebahagian daripada mereka.” (Hadis Riwayat Abu Daud, 11/48, no. 3512. Dinilai hasan oleh Ibnu Hajar dan sahih oleh al-Albani)
Di hadis yang lain, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam mengingatkan dengan keras supaya melazimi ketaatan kepada pemerintah dan tidak bertindak menzahirkan sikap kepembangkangan secara umum dengan katanya:
من راى من اميره شيئا فكرهه فليصبر فانه ليس احد يفارق الجماعة شبرا فيموت الا مات ميتة جاهلية
“Sesiapa yang membenci sesuatu dari tindakan amirnya (pemerintah), maka hendaklah dia bersabar, kerana seseorang yang keluar dari ketaatan kepada pemerintah walaupun satu jengkal, sekiranya dia mati, maka matinya adalah seperti matinya kaum jahiliyyah.” (Hadis Riwayat al-Bukhari, 22/51, no. 6610)
Ini adalah kerana orang-orang jahiliyyah itu tidak memiliki pimpinan yang konsisten, tiada pegangan agama yang utuh dan menyatukan, hidup mereka dikenali berpecah-belah serta saling jatuh-menjatuhkan di antara satu dengan yang lain. Ini disebutkan oleh al-Khaththabi dalam al-Uzlah, Imam an-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim, dan Ibnu Taimiyyah rahimahullah (Wafat: 728H) dalam Majmu’ Fatawanya.
Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menyebutkan:
فَإِنَّ أَهْلَ الْجَاهِلِيَّةِ لَمْ يَكُونُوا يَجْعَلُونَ عَلَيْهِمْ أَئِمَّةً؛ بَلْ كُلُّ طَائِفَةٍ تُغَالِبُ الْأُخْرَى
“Bahawasanya orang-orang jahiliyyah tidak memiliki pemimpin (yang disepakati) yang mentadbir urusan mereka, sebaliknya setiap kelompok saling bermusuhan (menjatuhkan) di antara satu sama lain.” (Majmu’ al-Fatawa, 28/487 - Daar al-Wafaa’)
Pemerintah yang dimaksudkan hadis ini adalah merujuk kepada pemimpin (yang muslim) bagi setiap wilayah atau negara yang didiami oleh umat Islam secara umum dan tidak khusus untuk pemimpin bergelar khalifah di zaman tertentu semata-mata sebagaimana dijelaskan oleh Imam ash-Shan’ani rahimahullah (Wafat: 1182H) dalam Subulus Salam (3/258 - Maktabah Syamilah).
p/s : di Malaysia sendiri kita boleh lihat kaum Melayu berpecah belah. ada Melayu UMNO, Melayu PAS, Melayu PKR. bila lagi kita nak bersatu kalau terus begini? Renungkan ya rakan2 semua. =)
sumber:
http://an-nawawi.blogspot.com/2010/10/amalan-demonstrasi-bukan-ajaran-islam.html
06 March 2012
Alasan Manusia dan Jawapannya Dari Al Quran
Sahabat... Apa lagi alasan kita??
~Ketika kita mengeluh : "Ah, tak mungkin kot... ".
Allah menjawab : "Jika AKU menghendaki, cukup Ku berkata "Jadi", maka jadilah " (QS 36 : 82).
~Ketika kita mengeluh : "Ee, aku penat sangat ... ".
Allah menjawab : " ... dan KAMI jadikan tidurmu untuk istirahat " (QS 78 : 9).
~Ketika kita mengeluh : "Beratnya dugaan ni, x sanggup aku ... ".
Allah menjawab : "AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupan" (QS 2 : 286).
~Ketika kita mengeluh : "Serabutnyaa ... ".
Allah menjawab : " Hanya dengan mengingatku hati akan menjadi tenang " (QS 13 : 28).
~Ketika kita mengeluh : "Pe aku buat ni semua sia-sia ... ".
Allah menjawab : "Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya". (QS 99 : 7).
~Ketika kita mengeluh : "Takde sorang pun nak tolong aku ... ".
Allah menjawab: " Berdoalah (mintalah) kepadaKU, niscaya Aku kabulkan untukmu " (QS 40 : 60).
~Ketika kita mengeluh : "Aku sedihh sangat... ".
Allah menjawab : " La Tahzan, Innallaha Ma’ana. Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita " (QS 9 : 40).
* Segala masalah kita, persoalan kita, sudah terjawab oleh ALLAH, semoga Allah kuatkan hatimu. dan kuatkanlah hatimu kerana Allah. ♥
* Allah uji tanda Allah sayang.
~Ketika kita mengeluh : "Ah, tak mungkin kot... ".
Allah menjawab : "Jika AKU menghendaki, cukup Ku berkata "Jadi", maka jadilah " (QS 36 : 82).
~Ketika kita mengeluh : "Ee, aku penat sangat ... ".
Allah menjawab : " ... dan KAMI jadikan tidurmu untuk istirahat " (QS 78 : 9).
~Ketika kita mengeluh : "Beratnya dugaan ni, x sanggup aku ... ".
Allah menjawab : "AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupan" (QS 2 : 286).
~Ketika kita mengeluh : "Serabutnyaa ... ".
Allah menjawab : " Hanya dengan mengingatku hati akan menjadi tenang " (QS 13 : 28).
~Ketika kita mengeluh : "Pe aku buat ni semua sia-sia ... ".
Allah menjawab : "Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya". (QS 99 : 7).
~Ketika kita mengeluh : "Takde sorang pun nak tolong aku ... ".
Allah menjawab: " Berdoalah (mintalah) kepadaKU, niscaya Aku kabulkan untukmu " (QS 40 : 60).
~Ketika kita mengeluh : "Aku sedihh sangat... ".
Allah menjawab : " La Tahzan, Innallaha Ma’ana. Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita " (QS 9 : 40).
* Segala masalah kita, persoalan kita, sudah terjawab oleh ALLAH, semoga Allah kuatkan hatimu. dan kuatkanlah hatimu kerana Allah. ♥
* Allah uji tanda Allah sayang.
Subscribe to:
Posts (Atom)